Kamis, 12 Februari 2015

MENYUSUN RENCANA BISNIS

Peran Bisnis Plan dalam Kewirausahaan
Gagalnya calon pengusaha atau pengusaha diawal usaha mereka adalah akibat tidak mampu merancang perencanaan bisnis (business plan) yang baik. Maka, begitu memasuki dunia bisnis, banyak hal yang tak terduga muncul dan tak tahu apa yang harus dilakukan. (Rhenald Khasali)
Business Plan adalah rancangan penyelenggaraan sebuah usaha bisnis secara menyeluruh terhadap semua aspek yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha tersebut. Ketika business plan kita sudah mantap, maka kita akan mendapatkan jaminan yang lebih serius dari pengelola bisnis yang bersangkutan.

Fungsi Awal Business Plan :
1)    Peta jalan. Business plan adalah juga peta jalan bagi perusahaan. Seperti kapan kita harus mulai berhenti untuk melakukan manuver seanjutnya. Dalam hal ini business plan dibutuhkan untuk pencapaian target yang telah kita tetapkan di awal tahun memulai suatu usaha. Dalam pembuatan peta, kita wajib melihat dari sisi global baru perlahan menuju sisi yang lebih lokal.
2)   Contingency plan. Alangkah baiknya jika kita juga menyediakan beberapa versi business plan. Karena kondisi yang juga tidak akan pasti. Diperlukan banyak alternatif business plan. Meningkatkan daya nalar. Business plan diharapkan dapat meningkatkan daya nalar dari semua orang yang terlibat di dalamnya. Sehingga semua orang yang ada dalam perusahaan bisa menjadi dewasa. Karena kedewasaan penting dimiliki setiap karyawan yang ada di perusahaan.
3)   Alat evaluasi. Business plan bisa dijadikan sebagai alat evaluasi. Karena di dalam business plan harusnya terdapat aturan – aturan yang harus dipatuhi sehingga juga memudahkan bagi pengusaha untuk mengetahui alasan dia mengalami peningkatan atau penurunan.

Dalam perencanaan bisnis ada 9 poin yang harus diperhatikan :

Pertama: memilih bidang usaha
Dalam memilih bidang usaha yang perlu diperhatikan adalah:
a.    Bidang  usaha tersebut ada pasarnya
b.    Bidang usaha tersebut kita senangi
c.    bidang usaha tersebut kita memiliki keahlian atau sumber daya manusia yang ahli di sekitar tempat usaha.

Kedua: estimasi (perkiraan).
Dalam bisnis ada 3 model estimasi
a.    Proyeksi
b.    Prediksi
c.    Intuisi

Ketiga: Studi klayakan
Studi kelayakan merupakan konsep untuk menentukan apakah suatu usaha layak atau tidak. Banyak usaha gagal karena tidak membuat studi kelayakan.
Manfaat studi kelayakan:
a.    Sebagai pembanding antara rencana dan pelaksanaan 
b.    Bahan  informasi(company profile
c.    Pelengkap pengajuan kredit-kerjasama 
d.    Pelengkap pengajuan izin usaha

Keempat:kondisi lokal
Dalam perencanaan bisnis perlu dipahami tentang kondisi lokal yang menyangkut:
a.    Sumber daya manusia
b.    Bahan baku tersedia
c.    Keadaan lokal yang spesifik (agama, adat, kepercayaan, budaya) 

Kelima: Kapan Memulai 
Dalam merencanakan kapan akan dimulai suatu usaha harus diperhitungkan aspek pasar.

Keenam: Membuat Kebijaksanaan 
Dalam perencanaan perlu ditentukan kebijaksanaan yang akan diambil, yaitu menyangkut:
a.    Jenis usaha yang akan dikerjakan
b.    Modal yang akan digunakan
c.    Orang/lembaga yang akan diajak kerjasama
d.    Asuransi mana yang akan dipakai?
e.    Apa saja yang akan diasuransikan?
f.    Kapasitas usaha 

Ketujuh: Rencana Pemasaran 
a.    Memperkirakan penjualan
b.    Mengukur kondisi pasar
c.    Memilih teknik menjual
d.    Membuat rencana penjualan
e.    Menentukan harga
f.    Rencana distribusi
g.    Rencana promosi 

Kedelapan: Rencana Produksi 
Produksi adalah proses memanfaatkan bahan baku menjadi akhir melalui suatu kreasi. Faktor yang perlu diperhatikan:
a.    Dari perkiraan penjualan dapat ditentukan macam dan jumlah barang yang perlu  diproduksi
b.    Ada 2 model produksi :
-      produksi berdasarkan pesanan
-      Produksi berdasarkan perkiraan
c.    Lebih murah memproduksi dalam jumlah banyak
d.    Pembelian mesin/peralatan baru, harus dipikir matang

Kesembilan: Rencana Keuangan dan Anggaran 
Tujuan setiap usaha mendapatkan profit dengan menggunakan modal secara efisien. Maka daari itu perlu rencana penggunaan modal dan mengetahui bagaimana hasilnya. Dalam rencana tersebut yang berperan penting adalah :
a.    Program keuangan
b.    Anggaran
c.    Pendapatan, pengeluaran dan laba yang diharapkan.


2 komentar:

  1. sih muda,cerdas banget mbak Ratih
    Selamat pagi'
    Terima kasih su

    BalasHapus
  2. Thanks infonya. Oiya ngomongin bisnis, ada fakta menarik yang perlu kamu tahu. Ternyata, ada beberapa tanda yang bisa menunjukkan kalo seseorang itu belum siap untuk memulai suatu bisnis. Selengkapnya, cek di sini: Sederet tanda jika Anda belum siap memulai bisnis

    BalasHapus